Sahabat FOSDI : Pada aplikasi Dapodik V.2016 yang sangat penting pula cara pengisian/input
Jumlah Jam Mengajar (JJM) pembelajaran untuk SD pada Kurikulum KTSP maupun
Kurikulum 2013 dalam validasi yang benar, Pembelajaran mencatat semua pembagian
tugas mengajar guru pada masing-masing rombel. Pemetaan PTK pada data
pembelajaran harus sesuai dengan SK Pembagian Beban Jam Mengajar yang
dikeluarkan oleh Kepala Sekolah agar tidak terjadi tumpang tindih data jam
mengajar PTK.
Di aplikasi Dapodik Versi 2016 terdapat penambahan tabulasi mengenai
sekolah aman yang terdiri dari data tim pencegahan kekerasan,
ketersediaan papan sekolah aman, formulir dan silabus, pemberlakuan POS
(Prosedur Operasional Standar), dan keaktifan sekolah dalam melakukan kerjasama
dengan lembaga edukatif, untuk lebih lengkap baca Contoh SK Tim Sekolah Aman dan
Tindak Kekerasan di Sekolah
Untuk lebih lengkap baca Pembaharuan fiture dapodik versi 2016
Juga penting selain hal tersebut adalah rambu-rambu
1. Pembelajaran SD
a. Pembelajaran SD KTSP
Kelas Rendah
Kelas 1 : 26 Jam
Kelas 2 : 27 Jam
Kelas 3 : 28 Jam
Kelas Tinggi Total (32 Jam)
Guru Kelas mengajar 25 Jam :
PKn (2 jam)
Bahasa Indonesia (5 jam)
Matematika (5 jam)
Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)
Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)
Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)
Muatan Lokal (2 jam)
Guru Agama (3 Jam)
Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta
didik.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa
memanfaatkan 4 jam wajib tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga
memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.
b. Pembelajaran SD K13
Kelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam)
Agama : 4 Jam
PKn : 6 Jam
Bahasa Indonesia : 10 jam
Matematika : 6 Jam
Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam
PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
Pembagian Jam Mengajar
Guru Agama : 4 Jam
PJOK : 4 Jam
Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara tematik kecuali PJOK dan
Agama)
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil tambahan 2
Jam (khusus Muatan Lokal)
Kesalahan
Fatal
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standar kurikulum maka
akan menjadi Tidak Normal
Contoh :
Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal
2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal
karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam
Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain.
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.
Contoh Jam Wajib Tambahan :
Guru Kelas menambahkan 2 Jam
Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam
Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam
Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal
Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas
ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel.
Panduan penggunaan dan validasi data JJM ini dibuat oleh Ditjen Dikdasmen
Kemdikbud yang juga bisa diunduh pada laman resmi nya
dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id seperti tampilan berikut ini.
No comments:
Post a Comment